Swalayan Indomart Menjadi sasaran Penerapan Prokes Oleh Babinsa Kelurahan Jajar 

    Swalayan Indomart Menjadi sasaran Penerapan Prokes Oleh Babinsa Kelurahan Jajar 

    SURAKARTA - Bertempat di Swalayan Indomart Jln Slamet Riyadi Kelurahan Jajar Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Babinsa Kelurahan Jajar Ramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serka Sugiyarto bersinergi dengan karyawan Indomart melaksanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  pada hari Minggu (14/08/2022).

    Serka Sugiyarto menegaskan dalam kegiatan tersebut dirinya menghimbau kepada karyawan supaya tetap melaksanakan prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat belanja dan pembayaran dikasir.

    "Swalayan Indomart juga merupakan salah satu tempat dimana banyak bahan sembako dan bahan lainnya yang di jual dengan mudah dan dapat dipilih sendiri oleh pembelinya, namun demikian kita tetap mengutamakan faktor keamanan baik dari penjual ataupun pembeli."tegasnya.

    "Salah satu upaya kami bersama pihak Indomart dalam melaksanakan himbauan tentang PPKM yaitu dengan mengingatkan penggunaan masker, cuci tangan serta jaga jarak guna mencegah penyebaran Covid-19."imbuhnya.

    "Kami selalu berkoordinasi bersama Karyawan yang ada di Indomart untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, sekaligus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam menekan penyebaran covid-19 dimasyarakat, terlebih PPKM ini."pungkas Serka Sugiyarto.

    (Arda 72)

    surakarta
    Pardal Riyanto

    Pardal Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Yakinkan Sesuai Prokes, Babinsa Gandekan...

    Artikel Berikutnya

    Puluhan Jeep berkumpul di Korem 074/Warastratama,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami